Melansir Fox Business, Jumat, 2 Desember 2022, mantan karyawan perusahaan furnitur yang berbasis di Mississippi mengatakan berita tersebut mengguncang dunianya. Sekitar 2.700 pekerja kehilangan pekerjaan pada 26 November 2022.
Menurut laporan dari Northeast Mississippi Daily Journal, perusahaan yang telah menjadi salah satu bisnis furnitur terbesar di negara itu mengirimkan memo melalui e-mail dan SMS kepada para pekerja pada larut malam. Serta menginstruksikan mereka untuk tidak masuk kerja keesokan paginya.
Dalam e-mail tindak lanjut, United Furniture Industries mengatakan PHK "diharapkan bersifat permanen dan semua tunjangan akan segera dihentikan tanpa ketentuan COBRA."
COBRA adalah undang-undang federal yang memberi orang kehilangan pekerjaan pilihan untuk mempertahankan perlindungan asuransi kesehatan yang disponsori majikan mereka dalam keadaan tertentu.
| Baca juga: HP Bakal PHK hingga 6.000 Karyawan |
Banyak dari mereka yang dipecat dalam kondisi sedang tidur ketika e-mail dikirim. Bahkan beberapa di antara mereka tidak pernah melihatnya sebelum berangkat ke shift mereka pada keesokan harinya.
Pengemudi truk yang sedang melakukan pengiriman diminta segera kembali ke lokasi United Furniture untuk menyerahkan kendaraannya.
Adapun alasan PHK -yang dilakukan atas perintah dewan direksi perusahaan- adalah "keadaan bisnis yang tidak terduga". Namun, detail lainnya tidak jelas dan permintaan komentar dari FOX Business tidak segera dikembalikan.
PHK terjadi di lokasi United's North Carolina dan California juga. "Itu mengguncang duniamu ketika hal seperti itu terjadi. Itu tidak keren," kata mantan karyawan Marcus Nivens kepada WFMY.
Stasiun tersebut melaporkan United telah melepaskan 300 orang selama musim panas. Menurut FreightWaves, seorang mantan pekerja telah mengambil tindakan hukum atas pemecatan massal tersebut.
United Furniture Industries berbasis di Okolona, ??Mississippi dan membuat furnitur dengan mereknya dan merek Lane Home Furnishings.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
