"Jumlah orang yang bekerja mencapai 28,08 juta pada 2022, naik 816 ribu dari tahun sebelumnya," menurut data yang dikumpulkan oleh Statistics Korea dikutip dari Korean Herald, Rabu, 11 Januari 2023.
| baca juga: Panas! Presiden Korsel Pertimbangkan untuk Tangguhkan Pakta Militer Antar-Korea 2018 |
Itu menandai jumlah terbesar sejak 2000 ketika negara itu melaporkan peningkatan 882 ribu pekerjaan. Pembacaan tahun lalu juga menandai peningkatan yang signifikan dari pertumbuhan 370 ribu yang dihitung pada 2021.
"Pada 2022, pemulihan kehidupan sehari-hari, peningkatan aktivitas dan ekspor, serta peningkatan permintaan layanan perawatan menyebabkan peningkatan keseluruhan jumlah orang yang memiliki pekerjaan," ujar Pejabat Senior Statistik Korsel Kong Mi-suk.
“Tetapi karena kondisi ekonomi dari dalam dan luar negeri, dan mengikuti base effect, pertumbuhan melambat di semester kedua,” tambah Kong.
Menurut sektor, pekerjaan sebagian besar diciptakan dalam industri perawatan kesehatan, kesejahteraan sosial, manufaktur, akomodasi dan restoran.
Sebaliknya, mereka yang berada di sektor grosir, eceran, keuangan dan asuransi kehilangan pijakan. Orang-orang berusia 60-an menyumbang 452.000, atau 55 persen, dari peningkatan pekerjaan pada 2022.
Tingkat pengangguran negara itu mencapai 2,9 persen pada 2022, turun 0,8 poin persentase dalam setahun.
Tingkat pekerjaan di antara mereka yang berusia 15 tahun ke atas mencapai 62,1 persen pada tahun 2022, naik 1,6 poin persentase dari tahun sebelumnya. Itu adalah level tertinggi sepanjang masa sejak agensi mulai mengumpulkan data pada 1963.
Pada Desember, Korsel menambahkan 509 ribu pekerjaan dalam setahun, dengan total mencapai 27,8 juta.
Institut Pembangunan Korea yang dikelola negara memperkirakan jumlah orang yang bekerja diperkirakan akan meningkat 80 ribu pada 2023.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
