Melansir Xinhua, Jumat, 19 Agustus 2022, indeks Dow Jones Industrial Average naik 18,72 poin atau 0,06 persen menjadi 33.999,04. Indeks S&P 500 naik 9,70 poin atau 0,23 persen menjadi 4.283,74. Indeks Komposit Nasdaq meningkat 27,22 poin atau 0,21 persen menjadi 12.965,34.
Tujuh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dengan warna hijau. Sektor energi dan teknologi masing-masing naik 2,53 persen dan 0,49 persen, melampaui sisanya. Sedangkan sektor real estat merosot 0,75 persen, menjadi kelompok berkinerja terburuk.
| Baca juga: The Fed Klaim Hampir Selesai Memerangi Inflasi Terpanas di AS |
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal negara, cara kasar untuk mengukur PHK, turun 2.000 menjadi 250 ribu dalam pekan yang berakhir 13 Agustus. Ekonom yang disurvei oleh Wall Street Journal memperkirakan klaim baru menjadi total 260 ribu.
Investor juga menilai risalah dari pertemuan Federal Reserve Juli. Risalah yang dirilis Rabu menunjukkan bank sentral akan melanjutkan kampanye kenaikan suku bunga untuk menjinakkan inflasi, sambil mengisyaratkan kehati-hatian dengan laju kenaikan yang akan datang.
Di sisi lain, harga emas dunia berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange jatuh pada perdagangan Kamis waktu setempat karena penguatan dolar AS. Harga kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember turun USD5,5 atau 0,31 persen menjadi USD1.771,2 per ons.
Analis pasar berpendapat risalah pertemuan Federal Reserve Juli yang dirilis Rabu netral hingga hanya sedikit dovish. Selain itu pasar menunjukkan tidak ada reaksi yang signifikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
