Melansir CNBC International, indeks Nikkei 225 di Jepang naik 1,84 persen pada perdagangan pagi setelah turun lebih dari dua persen pada Senin. Indeks Topix juga naik 1,29 persen. Sementara di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,6 persen.
Selain itu indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,06 persen. Saham Tiongkok Daratan juga diperdagangkan lebih tinggi, dengan komposit Shanghai naik sekitar 0,3 persen
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 di Australia naik 1,41 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia kecuali Jepang diperdagangkan 0,92 persen lebih tinggi.
PMI manufaktur Tiongkok untuk Juni berada di angka di 50,9, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (NBS) negara itu. Sebelumnya, para ekonom dalam jajak pendapat Reuters memiliki perkiraan di angka 50,4. Angka PMI di atas 50 menandakan ekspansi, sementara di bawah itu menunjukkan kontraksi.
Meski demikian, investor masih terus mengawasi perkembangan pandemi covid-19 setelah kepala Organisasi Kesehatan Dunia Tedros Adhanom Ghebreyesu memperingatkan kemungkinan terburuk bisa jadi belum datang.
"Meskipun banyak negara telah membuat beberapa kemajuan, secara global, pandemi ini sebenarnya sedang meningkat," katanya saat konferensi pers virtual dari kantor pusat Jenewa, belum lama ini.
"Kita semua ingin ini selesai. Kita semua ingin melanjutkan hidup, tetapi kenyataan yang sulit adalah bahwa ini bahkan belum berakhir," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
