Para gubernur bank sentral diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya sejak 2020.
Melansir Xinhua, Selasa, 17 September 2024, indeks Dow Jones Industrial Average naik 228,30 poin atau 0,55 persen menjadi 41.622,08. Indeks S&P 500 bertambah 7,07 poin atau 0,13 persen menjadi 5.633,09. Indeks Komposit Nasdaq merosot 91,85 poin atau 0,52 persen menjadi 17.592,13.
Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir dalam zona hijau, dengan sektor keuangan dan energi memimpin kenaikan dengan masing-masing naik 1,22 persen dan 1,20 persen.
Sementara itu, sektor teknologi dan consumer discretionary memimpin pelemahan dengan masing-masing turun 0,95 persen dan 0,32 persen.
| Baca juga: Wall Street Ditutup Lebih Tinggi, Ini Faktor Pemicunya |
Suku bunga pinjaman semalam saat ini berada di antara 5,25 persen dan 5,5 persen.
Menurut alat FedWatch CME Group, terdapat 59 persen kemungkinan Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin dalam keputusannya yang akan datang.
Saham Apple tergelincir
Sementara dari sisi korporasi, saham Apple tergelincir 2,78 persen menyusul laporan dari para analis di Bank of America dan JPMorgan, yang mencatat waktu pengiriman mungkin menunjukkan permintaan yang lebih lemah untuk model iPhone 16 Pro dibandingkan dengan tahun sebelumnya."Apple telah mengembalikan lebih dari USD600 miliar dalam bentuk tunai selama satu dekade terakhir, yang menjadikannya mesin uang terbesar dalam sejarah,” kata Aswath Damodaran dari New York University pada Senin.
"Jadi saya menyukai perusahaan ini sebagai mesin uang, tetapi bukan sebagai mesin pertumbuhan," imbuh dia.
Saham-saham cip, yang mendorong pemulihan pasar minggu lalu, terpukul karena investor mengurangi posisi mereka.
Saham Nvidia turun 1,95 persen, sementara Broadcom turun 2,19 persen. Sedangkan saham KLA dan Marvell Technology juga turun masing-masing dua persen dan 1,45 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
