Ilustrasi. FOTO: AFP
Ilustrasi. FOTO: AFP

Pertumbuhan Bisnis Zona Euro Berpotensi Melambat Akibat 3 Hal Ini

Angga Bratadharma • 04 Juni 2022 11:29
Brussels: Sebuah survei menunjukkan pertumbuhan bisnis di zona euro terlihat kuat pada Mei. Akan tetapi berisiko mengalami perlambatan akibat melonjaknya biaya hidup, gangguan rantai pasokan, dan ketidakpastian disebabkan invasi Rusia ke Ukraina.
 
Indeks Manajer Pembelian (PMI) komposit akhir S&P Global, yang dilihat sebagai ukuran kesehatan ekonomi yang baik, turun menjadi 54,8 pada Mei dari 55,8 pada April, hanya sedikit dari perkiraan awal 54,9. Angka di atas 50 menunjukkan pertumbuhan.
 
"Permintaan yang kuat untuk layanan membantu mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi yang kuat di Mei, menunjukkan zona euro memperluas tingkat dasar yang setara dengan pertumbuhan PDB lebih dari 0,5 persen," kata Kepala Ekonom Bisnis S&P Global Chris Williamson, dilansir dari The Business Times, Sabtu, 4 Juni 2022.

"Namun, risiko tampaknya condong ke sisi bawah untuk beberapa bulan mendatang. Sektor manufaktur tetap mengkhawatirkan dibatasi oleh kekurangan pasokan dan bisnis serta rumah tangga sama-sama tetap dilanda oleh melonjaknya biaya," tambahnya.
 
PMI yang mencakup industri jasa dominan blok itu turun menjadi 56,1 di bulan lalu dari 57,7, di bawah perkiraan kilat 56,3. Sektor ini telah menerima dorongan dalam beberapa bulan terakhir karena sebagian besar pembatasan terkait pandemi dicabut dan konsumen kembali ke cara hidup yang lebih normal dan menikmati keluar lagi.
 
Tetapi PMI menunjukkan permintaan ini mulai berkurang dan indeks bisnis baru jasa turun menjadi 55,0 dari 56,6. "Ada juga tanda-tanda bahwa dorongan ekonomi dari permintaan layanan yang terpendam karena pembatasan pandemi mulai memudar," kata Williamson.
 
Perusahaan mengurangi ekspektasi mereka untuk pertumbuhan di tahun mendatang, akibat khawatir tentang kekurangan pasokan, meningkatnya biaya hidup, dan pengetatan kondisi moneter. Indeks output komposit masa depan turun menjadi 59,9 dari 60,5, salah satu level terendah sejak pandemi berlangsung.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan