| baca juga: Komunitas Bisnis Harus Cegah Kawasan Jadi Episentrum Perdagangan Manusia |
"Seperti yang mungkin Anda ketahui, hampir tepat enam bulan yang lalu saya menghadiri yang pertama GABF di Adelaide, tempat kami membahas tantangan yang muncul terkait dengan manusia penyelundupan dan perdagangan manusia, termasuk penggunaan dan penyalahgunaan teknologi untuk memanfaatkan individu untuk keuntungan," jelas dia dalam keterangan persnya, Kamis, 10 Agustus 2023.
Dia mengatakan peran penting kemitraan sektor publik-swasta dalam bekerja sama untuk memberantas kejahatan terhadap kemanusiaan. Dia mengatakan kebutuhan mendesak bagi pemimpin untuk tidak hanya meningkatkan kesadaran lebih jauh akan hal tersebut.
"Ini akan menyelesaikan masalah, tetapi juga untuk mengidentifikasi dan menemukan cara praktis yang masing-masing dari kita dapat mencegahnya dan menghentikan kejahatan ini. Itulah mengapa saya berkomitmen enam bulan lalu di Adelaide untuk mengadakan Tech Forum ini sesegera mungkin, karena saya ingin segera mengumpulkan pikiran terbaik dan tercerdas di wilayah tersebut untuk melakukan brainstorming bersama untuk menemukan cara dan cara praktis untuk mengatasinya tantangan ini, terutama dalam konteks teknologi," jelas dia.
Dia mengatakan akan menyediakan ruang diskusi yang luas dengan tiga gagasan utama. Pertama, peran dan manfaatnya bagi sektor bisnis, termasuk teknologi perusahaan, dalam memerangi perdagangan manusia. Kedua, peran bisnis, media, dan figur publik untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya perdagangan orang. Ketiga, pentingnya kerja sama untuk memerangi kejahatan kemanusiaan dan untuk mendukung korban.
"Merupakan kesenangan tersendiri bagi kami untuk memiliki pembicara yang beragam dan menonjol serta moderator, termasuk dari sektor pemuda dan hiburan. Semoga ini akan memperkaya diskusi di panel dan lokakarya dan merangsang pemikiran kita menciptakan ide-ide yang nyata dan dapat ditindaklanjuti," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
