"Selama 30 Agustus hingga 3 September, Direktur Pelaksana akan mengunjungi Tiongkok untuk terlibat dalam diskusi bilateral dengan tim kepemimpinan senior Tiongkok," kata Juru Bicara IMF, dikutip Mediaindonesia.com, Rabu, 30 Agustus 2023.
Saat berkunjung ke Beijing awal tahun ini, Georgieva mengatakan, dia memperkirakan 2023 akan menjadi tahun yang penuh tantangan dan ketidakpastiannya sangat tinggi. Ia mendesak para pembuat kebijakan Tiongkok pada Maret untuk berupaya meningkatkan produktivitas.
| Baca: Tindak Lanjut B20 India, Pertamina akan Kembangkan Bahan Bakar Berbasis Bioenergi |
"Dan menyeimbangkan kembali perekonomian dari investasi dan menuju pertumbuhan yang didorong oleh konsumsi yang lebih tahan lama," tuturnya.
Pertumbuhan PDB Tiongkok diperkirakan 5,2 persen tahun ini
IMF memperkirakan pertumbuhan PDB Tiongkok sebesar 5,2 persen tahun ini. Bulan lalu, IMF sedikit meningkatkan prospek pertumbuhan dunia tahun ini didukung oleh kuatnya aktivitas sektor jasa pada kuartal pertama dan pasar tenaga kerja yang kuat."Perekonomian global terus pulih secara bertahap dari pandemi dan invasi Rusia ke Ukraina. Namun hal ini belum sepenuhnya pulih," kata Kepala Ekonom IMF Pierre-Olivier Gourinchas saat itu.
Setelah mengunjungi Tiongkok, Georgieva akan melanjutkan ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta, pada 4-7 September untuk menghadiri pertemuan para pemimpin blok regional ASEAN. Dia kemudian akan berangkat ke New Delhi, India, dari 8 hingga 10 September untuk menghadiri KTT G20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
