Dominasi pasar Bitcoin kini mencapai 59,64%, sementara total kapitalisasi pasar aset digital melonjak 3,11% menjadi USD3,84 triliun.
Bitcoin Naik, Emas Turun
Sepanjang 17–27 Oktober 2025, Bitcoin mengalami rebound lebih dari 10,6% dari posisi terendahnya di USD103.530.| Baca juga: 4 Strategi Investasi Aset Kripto untuk Pemula, Lebih Aman dan Minim Risiko |
Kenaikan tajam ini berbanding terbalik dengan pergerakan emas tokenisasi (XAUT), yang justru anjlok lebih dari 8% dari rekor tertinggi USD4.395 menjadi USD4.065 (sekitar Rp67,4 juta).
Financial Expert Ajaib Panji Yudha, menjelaskan Fenomena ini mempertegas korelasi negatif antara aset kripto dan emas, di mana investor tampak mulai meninggalkan aset lindung nilai tradisional untuk kembali memburu keuntungan di pasar berisiko tinggi.
Dua Agenda Makro yang Jadi Katalis
Kenaikan harga Bitcoin tak bisa dilepaskan dari ekspektasi dua peristiwa ekonomi global yangdijadwalkan pekan ini:
1.Rapat The Federal Reserve (29 Oktober)
Pasar menilai hampir pasti akan ada pemangkasan suku bunga 25 basis poin, membawa target ke kisaran 3,75%–4,00%. Pemotongan suku bunga ini biasanya memperlemah dolar dan memperkuat selera investor terhadap aset berisiko seperti kripto.2.KTT AS–Tiongkok (30 Oktober)
Pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Tiongkok Xi Jinping diharapkan menurunkan ketegangan dagang kedua negara.Menteri Keuangan AS Scott Bessent menyebut telah ada “konsensus awal” terkait isu tarif, sehingga “ancaman tarif 100% terhadap produk asal China kini tak lagi relevan.” Kedua agenda ini akan menentukan apakah reli Bitcoin berlanjut atau kembali terkoreksi.
ETF Bitcoin Kembali Digerakkan Dana Segar
Optimisme pasar juga terlihat dari kinerja ETF Bitcoin spot yang mencatat rebound inflow pada minggu ketiga Oktober.Data SoSoValue mencatat total dana masuk sebesar USD446 juta selama 20–24 Oktober 2025, dipimpin oleh inflow harian USD477 juta pada 21 Oktober tertinggi sepanjang bulan.
Meski sempat terjadi arus keluar pada 20 dan 22 Oktober, minat beli kembali meningkat di penghujung pekan dengan tambahan USD90,6 juta pada 24 Oktober.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan pekan sebelumnya (13–17 Oktober), ketika ETF Bitcoin sempat mencatat outflow jumbo senilai USD1,23 miliar dan menekan total aset kelolaan (AUM) di bawah USD145 miliar.
Untuk perdagangan harian, Bitcoin diperkirakan bergerak di rentang USD108.000 hingga USD113.000, sementara Ethereum (ETH) berada di kisaran USD4.000 hingga USD4.300.
Jika pemangkasan suku bunga benar terjadi dan tensi geopolitik mereda, pasar kripto berpeluang memperpanjang reli hingga akhir Oktober. Namun, jika The Fed memberi sinyal hawkish, volatilitas tajam bisa kembali mewarnai grafik harga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
