"Venezuela meratifikasi pada pertemuan tingkat menteri OPEC+ ke-19 atas komitmennya terhadap perjanjian bersejarah yang menjamin dalam jangka panjang dan secara berkelanjutan stabilitas pasar minyak dunia," kata El Aissami, dilansir dari Xinhua, Selasa, 20 Juli 2021.
Ia menambahkan bahwa OPEC+ menegaskan kembali posisinya yang tegas di atas fondasi pasar minyak yang stabil dan seimbang demi kepentingan produsen, konsumen, dan ekonomi dunia. Dia mengatakan bahwa konsensus yang dicapai pada pertemuan tersebut menunjukkan visi strategis jangka panjang.
Dirinya mengungkapkan bahwa hal itu mempromosikan keseimbangan di pasar minyak dan perkembangan ekonomi dunia. Pada Maret, anggota OPEC+ menandatangani kesepakatan tentang stabilitas pasar minyak dunia yang bertujuan untuk pasokan yang efisien dan pengembalian yang adil atas modal yang diinvestasikan.
Sebelumnya, OPEC dan sekutunya atau biasa dikenal OPEC+ mencapai kesepakatan untuk menghentikan pemangkasan produksi minyak sebesar 5,8 juta barel per hari pada September 2022. Hal itu karena harga komoditas mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua tahun.
"Peningkatan terkoordinasi dalam pasokan minyak dari kelompok, yang dikenal sebagai OPEC+, akan dimulai pada Agustus," kata OPEC dalam sebuah pernyataan.
Produksi keseluruhan akan meningkat 400 ribu barel per hari setiap bulan sejak saat itu dan seterusnya. Badan Energi Internasional memperkirakan kekurangan 1,5 juta barel per hari untuk paruh kedua tahun ini yang artinya menunjukkan pasar ketat meskipun pasokan OPEC meningkat secara bertahap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
