Melansir CNBC International, Rabu, 27 Desember 2023, indeks S&P 500 naik 0,42 persen menjadi 4.774,75. Sementara Nasdaq Composite naik 0,54 persen menjadi 15.074,57. Sedangkan, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 159,36 poin, atau sekitar 0,43 persen menjadi 37.545,33.
Nasdaq 100 naik 0,6 persen dan mencapai level tertinggi sepanjang masa dan rekor penutupan, mengakhiri sesi di 16.878,46.
Meskipun volume lebih lemah, pergerakan hari Selasa kemungkinan menandakan kelanjutan tren pasar yang positif. Wakil Kepala Investasi Truist, Keith Lerner mengatakan, hal itu terlihat dari indeks-indeks utama dalam beberapa minggu terakhir
"Anda masih memiliki uang yang menetes meskipun melemah, dan tawaran yang solid di bawah permukaan saat kita menuju akhir tahun. Hal ini kemungkinan akan terus berlanjut," ucap Lerner.
| Baca juga: Wall Street Beragam: Dow Jones Ambruk, Nasdaq Raup Cuan Banyak |
S&P 500 mengakhiri sesi Selasa dalam jarak yang sangat dekat dengan level rekor. Indeks pasar secara luas kurang dari 1 persen di bawah level tertinggi sepanjang masa di 4.796,56 yang ditetapkan pada Januari 2022.
Wall Street memasuki minggu yang singkat karena liburan dengan momentum akhir tahun. Setelah S&P 500 pada Jumat mencatat kenaikan mingguan kedelapan berturut-turut dan kenaikan terpanjang sejak 2017, Dow dan Nasdaq Composite juga mencatatkan kenaikan mingguan beruntun selama delapan minggu.
Investor sambut data terbaru
Pergerakan tersebut terjadi karena investor menyambut baik data terbaru yang menunjukkan inflasi bergerak lebih dekat ke arah target dua persen.Dengan begitu, ekspektasi potensi penurunan suku bunga di tahun baru juga telah mengangkat ekuitas dalam beberapa minggu terakhir.
"Saya tidak menyukai istilah ini, tetapi jika Anda menggambarkan apa yang sedang terjadi, maka ini adalah Goldilocks untuk pasar," kata CEO dan Founder Toggle AI,Jan Szilagyi.
"Inflasi turun, ekonomi masih terus berjalan, dan siklus kenaikan suku bunga sudah berakhir. Pada semua tren makro ini, reli telah dibenarkan," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
