Chicago: Harga emas melemah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian untuk sesi kedua berturut-turut. Emas tertekan oleh dolar yang lebih kuat di tengah negosiasi untuk meningkatkan plafon utang AS guna menghindari gagal bayar yang kian mendekat.
Mengutip Antara, Rabu, 24 Mei 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD2,70 atau 0,14 persen menjadi USD1.974,50 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.980,00 dan terendah di USD1.955,80.
Emas berjangka tergelincir USD4,40 atau 0,22 persen menjadi USD1.977,20 pada Senin, 22 Mei, setelah terangkat sebanyak USD21,80 atau 1,11 persen menjadi USD1.981,60 pada Jumat, 19 Mei, dan anjlok sebanyak USD25,10 atau 1,26 persen menjadi USD1.959,80 pada Kamis, 18 Mei.
Dolar AS menguat mencapai level tertinggi dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada Selasa waktu setempat karena kurangnya kemajuan dalam pembicaraan mengenai peningkatan batas utang AS mengurangi selera investor untuk mengambil risiko.
Mengutip Antara, Rabu, 24 Mei 2023, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange, jatuh USD2,70 atau 0,14 persen menjadi USD1.974,50 per ons, setelah menyentuh level tertinggi sesi di USD1.980,00 dan terendah di USD1.955,80.
Emas berjangka tergelincir USD4,40 atau 0,22 persen menjadi USD1.977,20 pada Senin, 22 Mei, setelah terangkat sebanyak USD21,80 atau 1,11 persen menjadi USD1.981,60 pada Jumat, 19 Mei, dan anjlok sebanyak USD25,10 atau 1,26 persen menjadi USD1.959,80 pada Kamis, 18 Mei.
Dolar AS menguat mencapai level tertinggi dua bulan terhadap sekeranjang mata uang utama pada Selasa waktu setempat karena kurangnya kemajuan dalam pembicaraan mengenai peningkatan batas utang AS mengurangi selera investor untuk mengambil risiko.
Indeks dolar tertinggi
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama lainnya mencapai 103,65, tertinggi sejak 20 Maret, dan terakhir di 103,55. Komentar positif dari anggota parlemen Demokrat dan Republik untuk mencapai kesepakatan potensial juga membuat permintaan safe haven untuk logam kuning terbatas.
Hal itu karena Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan bahwa gagal bayar AS tidak mungkin terjadi. Sedikit kemajuan dalam pembicaraan plafon utang AS juga mengurangi daya tarik emas. Emas berjangka telah menetap di bawah level psikologis USD2.000 untuk sesi keenam berturut-turut.
Data ekonomi yang dirilis semakin meredam emas. Indeks manajer pembelian (PMI) flash jasa-jasa dari S&P Global meningkat menjadi 55,1 pada Mei, naik dari 53,6 bulan sebelumnya dan jauh di atas ekspektasi pasar 52,6. PMI flash manufaktur S&P Global AS turun menjadi 51 dari 52,4, namun masih lebih tinggi dari prediksi ekonom.
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru AS meningkat 4,1 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 683 ribu unit pada April, level tertinggi sejak Maret 2022.
Sedangkan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 23,70 sen atau 0,99 persen, menjadi USD23,624 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli tergelincir sebanyak USD19,70 atau 1,83 persen, menjadi USD1.057,60 per ons.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
| Baca: Komunitas Bisnis Rusia dan Indonesia Makin Guyub |
Hal itu karena Ketua DPR Kevin McCarthy mengatakan bahwa gagal bayar AS tidak mungkin terjadi. Sedikit kemajuan dalam pembicaraan plafon utang AS juga mengurangi daya tarik emas. Emas berjangka telah menetap di bawah level psikologis USD2.000 untuk sesi keenam berturut-turut.
Data ekonomi yang dirilis semakin meredam emas. Indeks manajer pembelian (PMI) flash jasa-jasa dari S&P Global meningkat menjadi 55,1 pada Mei, naik dari 53,6 bulan sebelumnya dan jauh di atas ekspektasi pasar 52,6. PMI flash manufaktur S&P Global AS turun menjadi 51 dari 52,4, namun masih lebih tinggi dari prediksi ekonom.
Departemen Perdagangan AS melaporkan penjualan rumah baru AS meningkat 4,1 persen ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 683 ribu unit pada April, level tertinggi sejak Maret 2022.
Sedangkan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli turun 23,70 sen atau 0,99 persen, menjadi USD23,624 per ons. Kemudian platinum untuk pengiriman Juli tergelincir sebanyak USD19,70 atau 1,83 persen, menjadi USD1.057,60 per ons.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
