Selain itu, peningkatan harga itu terjadi disaat penundaan kenaikan produksi oleh produsen OPEC+ dan data ketenagakerjaan AS yang beragam.
Melansir Channel News Asia, Jumat, 6 September 2024, harga minyak mentah berjangka Brent naik 19 sen, atau 0,26 persen, menjadi USD72,88 pada pukul 00.10 GMT (07.10 WIB) dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 22 sen, atau 0,32 persen, menjadi USD69,37.
“Minyak mentah naik tipis karena sinyal bullish mengimbangi sentimen bearish yang telah mencengkeram pasar dalam beberapa hari terakhir,” kata analis ANZ Daniel Hynes.
Brent ditutup turun satu sen pada penutupan terendah sejak Juni 2023 pada hari Kamis dan WTI turun lima sen ke penutupan terendah sejak Desember 2023 setelah data menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun ke level terendah satu tahun pada minggu lalu.
| Baca juga: 2 Faktor Ini Picu Harga Minyak Naik Tipis |
Stok minyak mentah turun 6,9 juta barel menjadi 418,3 juta barel minggu lalu dibandingkan dengan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penarikan 993 ribu barel.
Di samping itu, OPEC+ setuju untuk menunda kenaikan produksi minyak yang direncanakan untuk Oktober dan November, kelompok produsen mengatakan mereka dapat menghentikan sementara atau membalikkan kenaikan jika diperlukan.
Data ekonomi AS terbaru memberikan sedikit kelegaan mengenai kesehatan ekonomi kepada pasar yang mencari petunjuk mengenai jalur pemangkasan suku bunga Federal Reserve.
Aktivitas sektor jasa AS stabil di bulan Agustus, namun kenaikan lapangan kerja melambat, tetap konsisten dengan pelonggaran pasar tenaga kerja.
Sinyal yang beragam dari indikator pasar tenaga kerja membebani dolar, yang merosot mendekati level terendah satu minggu menjelang data gaji bulanan yang penting yang akan dirilis pada hari Jumat.
Dolar yang lebih lemah membuat minyak menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
