Investasi Berbasis ESG akan Naik di Timur Tengah

Dubai: Investasi yang sesuai dengan Islam dan lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) diperkirakan akan mendapatkan capital inflow selama 12 bulan ke depan. Hal ini menurut manajer aset di negara-negara Teluk, berdasarkan survei Moody's 2021 terhadap Chief Investment Officer (CIO) dari delapan perusahaan dana terkemuka.
 
"Setengah dari responden CIO mengharapkan pertumbuhan dua digit dalam arus masuk bersih, dan 33 persen lainnya memperkirakan peningkatan satu digit yang tinggi," ujar Wakil Presiden Pejabat Kredit Senior di Moody's Investors Service, Vanessa Robert, dikutip dari Arab News, Selasa, 21 September 2021.
 
"Peningkatan hasil investasi dan biaya yang lebih kuat, yang sudah relatif tinggi di kawasan GCC, akan lebih mendukung pertumbuhan pendapatan,” tambahnya.

Akan ada peningkatan signifikan dalam permintaan produk investasi yang sesuai dengan LST, sekitar 38 persen responden mengatakan, sementara setengah dari mereka memperkirakan penjualan produk Islam akan tumbuh lebih cepat daripada penjualan investasi konvensional di tahun depan.
 
Laporan tersebut juga menemukan sekitar 50 persen responden mengatakan mereka terbuka untuk kegiatan merger dan akuisisi dalam dua tahun ke depan.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News