Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, menguat USD0,5 atau 0,03 persen menjadi USD1.710,70 per ounce. Harga emas telah merosot lebih dari 5,0 persen untuk sejauh bulan ini.
Emas berjangka terangkat USD6,60 atau 0,39 persen menjadi USD1.710,20 pada Senin, 18 Juli 2022 setelah tergelincir USD2,2 atau 0,13 persen menjadi USD1.703,60 pada Jumat, 16 Juli 2022, dan anjlok USD29,70 atau 1,71 persen menjadi USD1.705,80 pada Kamis, 14 Juli 2022.
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah untuk hari ketiga berturut-turut, melayang di bawah 107 setelah mencapai tertinggi dua dekade minggu lalu di 109,14.
"Emas sedang berjuang hari ini bahkan ketika dolar jatuh sekitar dua pertiga dari satu persen," kata analis di platform perdagangan daring Oanda Craig Erlam seperti dikutip dari Antara, Rabu, 20 Juli 2022.
"Prospek untuk menembus dari USD1.700 ke sisi atas terlihat semakin tipis, bahkan tidak dapat melakukannya ketika dolar telah jatuh lebih dari 2,5 persen dari tertinggi selama beberapa sesi terakhir," tambahnya.
| Baca juga: Gara-gara Ini, Rupiah Sukses Salip Dolar AS |
Data ekonomi yang dirilis pada Selasa, 19 Juli 2022 beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan perumahan baru AS turun 2,0 persen yang disesuaikan secara musiman pada Juni menjadi 1,56 juta. Departemen Perdagangan AS lebih lanjut melaporkan izin bangunan AS turun 0,6 persen menjadi 1,69 juta, tetapi 1,4 persen lebih tinggi dari angka pada tahun sebelumnya.
Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman September turun 12,7 sen AS atau 0,67 persen menjadi USD18,713 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober naik USD2,9 atau 0,34 persen menjadi USD858,9 per ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
