Mulai cara bagaimana mengatur keuangan, seperti siklus hidup, kebiaasaan buruk. Hingga jenis bisnis dan investasi keuangan serta risikonya yang bisa menjadi pilihan wanita mencapai kemandirian finansial.
"Investasi harus sesuai profil risiko masing-masing. Seberapa besar kalian bisa menerima risiko, harus sesuai dengan tujuan," kata Annisa Steviani, seorang certified financial planner dalam webinar yang digelar AsetKu, Senin 12 April 2021.
Agar bisa merencanakan keuangan dengan baik, beberapa hal perlu diperhatikan. Seperti penghasilan, pengeluaran, dan keperluan untuk bisa mengontrol diri dalam mengelola keuangan.
"Kita harus bisa mengontrol emosi kita terlebih dahulu, baru kita bisa mengontrol keuangan kita," lanjutnya.
Sementara, untuk mencapai kemandirian finansial, wanita bisa mengembangkan diri membangun bisnis. Wanita bisa mengembangkan potensi itu meskipun telah menikah dan berkeluarga.
"Wanita itu unik. Setiap wanita pasti punya potensi berbeda-beda, kita harus sadar akan potensi tersebut dan mengembangkannya. Jangan mau dilemahkan oleh diri kita sendiri," kata Najla Bisyir, pebisnis dan founder Bitersweet by Najla.
Andrisyah Tauladan, Direktur AsetKu mengatakan bahwa pihaknya terus akan melakukan pemberdayaan kepada perempuan dengan memberi inspiasi dan edukasi agar mereka dapat mandiri secara financial.
Salah satunya dengan menggelar Story Competition di #WanitaJugaBisa dan #InspirasiKuatFinansial berhadiah jutaan rupiah dalam momentum Hari Wanita Nasional.
Rangkaian acara tersebut diikuti lebih dari 170 peserta yang menceritakan kisah inspiratif mereka maupun orang-orang disekitar mereka yang sedang berjuang atau sudah mencapai kemandirian finansial.
"Melalui kompetis tersebut diharapkan kisah-kisah yang disampaikan bisa menginspirasi wanita-wanita lainnya di seluruh Indonesia agar memiliki kekuatan finansial dan mengatur keuangan secara tepat sehingga tercapai kemandirian financial," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
