"Meski kita bertanya dulu nih, apa bedanya sih dengan kafe yang lain? Kalau kafe yang lain hanya sekadar ngobrol, duduk, minum, mungkin ada makanan kecil, cukup. Tapi beda dengan (kafe yang dibangun) Perempuan Tani. Di Perempuan Tani inilah wadahnya untuk komunikasi," kata Ketua Umum HKTI Moeldoko, saat meresmikan pembukaan Kafe Kopi Perempuan Tani di Jakarta, Sabtu, 12 Juni 2021.
Dia menambahkan, Perempuan Tani dibangun atas kolaborasi antara inovator anak-anak muda yang memiliki pemikiran tentang pemberdayaan semua segenap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tidak hanya petani kopi, tapi juga pemberdayaan UMKM.
Kafe binaan Perempuan Tani HKTI ini, lanjut Moeldoko yang juga menjabat Kepala Staf Presiden, juga berfungsi sebagai jembatan antara produsen dengan konsumen, untuk mengenalkan hasil-hasil pertaniannya ataupun produknya.
"Di Perempuan Tani ini wadahnya komunikasi. Saya selalu mengatakan sebagai ketum HKTI, bagaimana bisa menjadi jembatan, menjembatani produsen dengan konsumen dengan pemegang kebijakan," beber Moeldoko.
Menghubungkan antara produsen dengan konsumen, ungkap Moeldoko, itu juga sebuah upaya yang sangat membantu petani, karena persoalan ujungnya bagi para petani adalah pascapanen. Serta hasil panen dari para petani, bisa dikenal luas.
"Membuka sebuah jendela dunia bagi perempuan-perempuan tani yang ada di pedalaman, bagaimana produk-produknya melalui e-commerce itu bisa dilihat oleh seluruh dunia, inilah yang harus dijalani oleh HKTI, tidak hanya sekadar penyuluhan, tidak sekedar berbudi daya," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
