Presiden mengatalan, BBM satu harga berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar), sehingga masyarakat bisa merasakan harga BBM dengan harga yang sama dengan daerah lainnya.
Ke-16 titik lembaga penyalur BBM satu harga tersebut tersebar di beberapa wilayah, empat titik di Papua dan Papua Barat, satu titik di Maluku Utara, lima titik di Kalimantan, satu titik di Sulawesi, satu titik di Jawa Timur, dan empat titik di Kepulauan Riau.
Baca: BBM Satu Harga Terealisasi, Pertamina Pikul Rugi Rp3 Triliun/Tahun
Peresmian tersebut sekaligus menandai telah tercapainya target pendirian lembaga penyalur BBM satu harga di 54 lokasi, yang telah direalisaikan Pertamina tahun ini.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Elia Massa Manik mengatakan, berdasarkan roadmap yang disusun di awal 2017, perseroan menargetkan pembangunan 54 titik lembaga penyalur.
Berdasarkan roadmap yang telah ditetapkan pemerintah, program BBM satu harga ditargetkan diwujudkan dengan pendirian lembaga penyalur di 150 titik di wilayah 3T hingga 2019.
Dengan tuntasnya 54 titik pada 2017, selanjutnya Pertamina akan mengejar target kedua, yakni 50 titik pada 2018 dengan kriteria wilayah yang memiliki infrastruktur darat dan laut terbatas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
