"Minggu ini ada delegasi iran yang dipimpin Dirjen Migas Iran. Hari ini, mereka mengunjungi fasilitas kita. Kita menyepakati beberapa bidang untuk bekerja sama antara Iran dan Indonesia di bidang oil and gas," kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja, di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Wirat menjelaskan, beberapa kerja sama yang akan dilakukan dengan salah satu produsen minyak tersebut yakni pertama, kerja sama yang direncanakan merupakan kerja sama dalam sektor hulu migas. Pemerintah Iran dan Indonesia akan bertukar data, teknologi, dan mengajak Iran untuk berinvestasi.
Wirat menuturkan, kerja sama yang dijalin ini tidak berpatok pada industri hulu migas saja, tapi industri pengolahan pun dijajaki kedua negara tersebut. Salah satunya adalah dengan mengundang Iran guna mensuplai beberapa kebutuhan Indonesia, seperti minyak mentah, kondensta, dan elpiji.
"Kedua, di sisi pengolahan. Kita mengundang Iran untuk menyuplai minyak mentah (crude) di sini, suplai kondensat, juga suplai elpiji. Juga membangun kilang di Indonesia kita mengundang mereka," jelas dia
Ketiga, Indonesia mengajak Iran untuk membangun industri petrochemical. Keempat, Indonesia sepakat untuk membangun human resources development dan juga research serta development bersama sama.
Untuk keempat bisnis ini, Wirat menegaskan, akan ditindaklanjuti secara business to business. Rencananya, besok akan dilakukan pertemuan antara pebisnis Iran dan Indonesia yang akan membahas mengenai suplai minyak mentah dan elpiji.
"Sedang didiskusikan. Besok pagi mungkin sudah ada," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
