Hal ini tidak lepas dari peran Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk berbagai daerah di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, dan Sulawesi, untuk menjamin kelancaran distribusi BBM khususnya selama bulan puasa hingga pasca Idulfitri.
PPN bekerjasama dengan beberapa Perusahaan Pemborong Pekerjaan Pengangkutan (4P) sebagai Mitra Kerja untuk melaksanakan Pekerjaan Pengangkutan BBM dari Terminal BBM milik Pertamina ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Dalam kerja sama tersebut, PPN menegaskan para perusahaan 4P untuk mengutamakan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) selama karyawannya ditugaskan sebagai awak mobil tanki (AMT).
Sebagai perusahaan dengan sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD) dari Kementerian Perhubungan, PPN berupaya mengutamakan zero fatality dalam kegiatan operasional penyaluran di mana pun tujuan distribusinya.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Rudy Permana menjelaskan, khusus Ramadan sampai dengan paska Idulfitri (H+10) telah dikerahkan lebih dari 1.203 orang AMT oleh para Mitra Kerja, melebihi kebutuhan harian normal 1.190 orang.
Sepanjang Senin 19 Juni dan Selasa 20 Juni, PPN bersama Mitra Kerja telah berhasil melayani distribusi BBM dengan rute pengiriman Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur secara aman dan lancar sesuai waktu yang direncanakan.
Terminal BBM Tanjung Gerem mencatat peningkatan realisasi penyaluran hingga 8,4 persen dari target normal dan didukung oleh 163 AMT, Terminal BBM Cikampek meningkat 28,3 persen didukung oleh 262 AMT, Terminal BBM Padalarang meningkat 15,8 persen didukung oleh 116 AMT.
Kemudian Terminal BBM Ujung Berung meningkat 12,5 persen didukung oleh 282 AMT, Terminal BBM
Tasikmalaya meningkat 25,3 persen didukung oleh 83 AMT, Terminal BBM Tegal meningkat 25,3 persen
didukung oleh 78 AMT, dan Terminal BBM Surabaya Group meningkat 11,9 persen didukung oleh 394 AMT.
"Capaian tersebut membuktikan komitmen para Perusahaan 4P sebagai Mitra Kerja kepada PPN, serta komitmen PPN kepada induk perusahaan, PT Pertamina (Persero). Dukungan lain yang disiapkan PPN adalah melakukan pengawasan kinerja secara ketat terhadap karyawan Mitra Kerja yang bertugas sebagai AMT di seluruh area operasi distribusi," jelas Rudy, dalam siaran persnya, Rabu 21 Juni 2017.
PPN mengedepankan kesiapan AMT untuk dapat mendistribusikan BBM dengan lancar, antara lain lewat sarana dan fasilitas di sejumlah Terminal BBM di Pulau Jawa yang telah dilengkapi Wisma AMT sebagai tempat beristirahat sebelum dan sesudah jadwal kerja.
Selain itu di setiap Terminal BBM terdapat juga fasilitas pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi AMT sebelum menjalani tugasnya (Fit to Work). Khusus di jalur padat mudik, PPN mendukung program Pertamina dengan menyediakan mobile storage BBM, yaitu mobil tanki yang telah dilengkapi flow meter untuk antisipasi kemacetan di SPBU, mulai 23 Juni hingga 2 Juli 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
