“Karena secara karakternya, energi terbarukan ini harus melibatkan masyarakat. Sebab hydro, matahari, air sampai bio gas memang basisnya masyarakat, maka dengan dukungan penuh dari masyarakat bisa dipastikan inisiatif ini semakin kuat,” ujar Menteri ESDM Sudirman Said, saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren An-Nasuha, Pabedilan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (13/6/2015).
Program pembangunan energi nasional berbasis komunitas tersebut, lanjut Sudirman, akan digalang bersama kelompok masyarakat di berbagai daerah. Dalam waktu dekat, dari program dan gagasan tersebut dinilai bisa menambah pasokan listrik dalam jaringan nasional.
“Kami akan melakukan kerja sama dengan ormas (organisasi kemasyarakatan), pesantren-pesantren, gereja-gereja di wilayah timur, serta komunitas-komunitas seperti PKK dan lain-lain,” tambahnya.
Dari gagasan tersebut, kata Sudirman, pihaknya juga berharap kemampuan tata kelola jaringan kelistrikan di Indonesia bisa semakin berkembang dan meningkat. “Sebetulnya potensi energi terbarukan itu dua kali lipat dari energi yang ada sekarang. Cuma saja masih perlu eksplorasi lebih mendalam,” tutup Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
