Menteri ESDM Igansius Jonan mengatakan pengunaan energi gas bumi untuk pembakaran rumah tangga akan lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan gas tabung.
Jonan memperhitungkan kalau menggunakan jaringan gas bumi, rumah tangga akan menghemat hampir sepertiga dari pengeluaran bila menggunakan gas tabung. Menggunakan gas rumah tangga, masyarakat hanya mengeluarkan uang sekitar Rp35.000 per bulan. Sedangkan jika menggunakan gas tabung masyarakat harus mengeluarkan sekitar Rp90.000 sampai Rp120.000 per bulan.
"Supaya penggunaan energi lebih murah. Biasanya kalau pakai sambungan gas satu rumah yang dihuni lima orang itu Rp35.000 itu per bulan. Kalau pakai gas tabung itu kira-kira habisnya Rp90.000 sampai Rp120.000 per bulan," kata Jonan di Hotel Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Kamis (17/11/2016).
Jonan mengatakan saat ini dalam satu tahun pemerintah baru bisa memasang 100.000 sambungan rumah tangga (SR). Pembangunan sambungan ini diharapkan terus bertambah setiap tahunnya. Dengan begitu masyarakat akan bisa menikmati gas murah tersebut.
Kalau bisa, Mantan Menteri Perhubungan ini, menargetkan pemerintah dan badan usaha dapat membangun 250.000 SR setiap tahunnya.
"Tujuannya apa kalau rumah di Menteng ada jaringan gas, rumah-rumah lain belum ada. Ini kita akan coba paling rendah 100.000 SR, kalau bisa 250.000 SR setiap tahun," jelas Jonan.
Sekadar informasi, berdasarkan data Metrotvnews.com, pemerintah telah membangun 204.766 sambungan rumah tangga di beberapa kota di Indonesia, yang terdiri 97.076 SR dibangun dengan APBN, 107.690 SR dibangun oleh PGN, dan pada tahun ini Pertamina berencana akan membangun 5000 SR di 2 lokasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
