Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, mengatakan progres proyek 35 ribu mw saat ini sudah masuk tahap lelang, di mana sebagian juga sudah ada pemenangnya. Adapun sebanyak 10.000 mw perjanjian jual beli listrik (Power Purchasing Agreement/PPA) juga akan selesai akhir tahun ini, sehingga tahun depan ditargetkan bisa groundbreaking.
"Mudah-mudahan 10.000 mw ini hingga akhir tahun bisa kita laksanakan PPA-nya. Setelah itu financial closing, lebih kurang enam bulan, habis itu baru pembangunan," kata Sofyan, di Kantor Pusat PLN, Jalan Trunojoyo Blok M, Jakarta, Selasa (27/10/2015).
Sofyan menambahkan, dari total 10.000 mw, termasuk juga ke dalam Engineering Procurement Construction (EPC). Sehingga totalnya adalah 20 persen EPC dan 80 persen IPP.
"Itu gabungan antara keduanya. EPC dan IPP. Mungkin 20 persen EPC dan IPP 80 persen," ucap dia.
Lebih lanjut, Sofyan menjelaskan, mengenai groundbreaking, akan dilakukan setelah masalah keuangan dan pembebasan tanah selesai.
"Nanti kalau sudah financial closing. Setelah uang sudah ada. Tanah sudah bebas baru groundbreaking. Tahun depan sudah ada yang groundbreaking. Dari 10.000 itu tahun depan groundbreaking semua," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
