"Term and Condition mahakam. Akhir tahun selesai dan kita juga masih punya waktu. Tapi yang positif adalah saya kira semua pihak sudah mulai satu suara. Meskipun pihak yang berbeda punya suara berbeda," kata Sudirman, usai Halal Bihalal, di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Hal itu juga diperjelas oleh pernyataan dari Direktur Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja. Wirat, mengatakan perkembangan terbaru terkait soal blok yang akan habis masa kontraknya akhir 2017 ini adalah sampai pada tahap term and condition.
"Mahakam in progress lagi term and condition sekarang. Lagi diskusi term and condition," ujar Wirat.
Adapun mengenai pembahasan seperti apa yang dibahas dalam term and condition ini, Wirat menjelaskan tetap pada tujuan utama yaitu negara akan mendapatkan porsi yang besar dan juga harus melibatkan daerah. Namun, untuk nilainya, Wirat tidak menyebutkan secara rinci. Ia hanya mengatakan pemerintah menginginkan untuk mendapatkan nilai yang paling optimal.
"Yang jelas kisi-kisinya negara mendapatkan lebih besar dan daerah terlibat. Untuk nilai sedang didiskusikan berapa yang paling optimum. Yang jelas negara harus lebih banyak," pungkas Wirat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
