Direktur Utama PGN Gigih Prakoso mengatakan PGN sebagai subholding gas terus memperluas pemanfaatan gas bumi yang salah satunya dengan pembangunan jargas rumah tangga. Melalui program sinergi BUMN membangun negeri, PGN dan PTPP akan membangun jargas rumah tangga dalam dua fase.
Fase pertama sebanyak 50 ribu sambungan rumah tangga (SR) dan dilanjutkan fase kedua 450 ribu SR. Adapun penandatanganan kerja sama ini menjadi momentum bagi PGN dan PTPP, yang sudah memiliki rekam jejak panjang di industri infrastruktur.
"Untuk terlibat lebih jauh memperkuat peran BUMN dalam mendorong percepatan pembangunan dan penguatan ekonomi nasional," kata Gigih, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Selasa, 1 Oktober 2019.
Menurutnya PGN sebagai pionir pemanfaatan gas berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan kemandirian energi melalui optimalisasi pemanfaatan gas bumi di dalam negeri.
Direktur Utama PT PP Lukman Hidayat berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat yang maksimal untuk masyarakat di Indonesia. Lukman menilai, melalui pemanfaatan gas bumi, selain lebih efisien, kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi usaha sesama BUMN dengan prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.
"Kerja sama ini akan memerhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance)," jelas Lukman.
Gigih menambahkan, saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi kepada 177.710 pelanggan rumah tangga di seluruh Indonesia melalui jargas rumah tangga. Pelanggan gas bumi PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Jawa Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, dan Banten.
Kemudian, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong, hingga Papua Barat. "Ke depan PGN akan terus mengambil peran di depan dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan target pembangunan jargas untuk rumah tangga," pungkas Gigih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
