"Ini adalah kemitraan yang memungkinkan kami untuk tumbuh lebih cepat, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di kawasan lain di Asia Tenggara," ujar CEO ETEL, Peter Leece, di Hotel Shangri-La, Jakarta, Senin (18/7/2016).
Dia berharap hubungan kerja sama ini dapat mengkombinasikan pengalaman dalam mengembangkan supplai kelistrikan terhadap indonesia.
"Kami berharap selama 26 tahun di bidang kemampuan mesin dan keahlian rantai suplai kelistrikan yang telah kami miliki," lanjutnya.
Kedua perusahaan ini akan bekerja sama memasok transformator (trafo) t kepada Perusahaan LIstrik Negara (PLN) Persero dengan pengiriman satu set trafo yang pertama pada akhir bulan ini.
Direktur PT Lucky Light Indonesia Hasim Tan mengatakan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan lapangan pekerjaan untuk pekerja domestik secara signifikan serta peluang untuk kontrak baru secara lokal dan luar negeri.
"Kami bangga dapat bekerja sama untuk menyediakan produk kelistrikan berkualitas tinggi untuk PLM dan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Kedua perusahaan ini secara bersama-sama akan memperluas teknik manufaktur yang canggih, produk kelistrikan terintegrasi berkualitas tinggi dan trafo yang smart grid.
Melalui investasi tersebut, ETEL berencana untuk mendorong kenaikan jumlah karyawannya di Jakarta pada akhir tahun ini dan akan menjadi empat kali lipat pada akhir 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
