"Saya pikir sih aman saja, nelayan kecil tidak dapat tuh BBM subsidi, yang dapat yang besar-besar,” ujar Susi, seusai menghadiri rilis hasil survei persepsi di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (18/11/2014).
Susi menyebut, dia sebenarnya berharap pemerintah mengurangi subsidi setahap demi setahap. Sebab, kata dia, makin lama makin banyak pihak yang seharusnya menikmati subsidi malah tak mendapat subsidi.
"Kemarin saya bicara dengan 300 pengusaha kapal, rata-rata semua berteriak keinginannya adalah ketersediaan BBM, maunya kapan mereka butuh ada, harga tidak masalah,” imbuh Susi.
Apalagi belakangan, kata Susi, alokasi subsidi malah tak dinikmati pihak yang membutuhkan. "Ada duta besar yang datang ke saya, duta besar itu merasa aneh bahwa mobil pribadi dia diisi BBM subsidi. Dia bilang saya pikir itu cuma terjadi di sini," jelas Susi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
