"Kita bersyukur, komunikasi antara kita, Total, Inpex, Pertamina, SKK Migas, dan ESDM cukup baik. Sejak lama, Total selalu membuka diri, data-data selalu dibicarakan, kita tidak ada masalah dalam transfer informasi," papar Sudirman, di Istana Negara, Jakarta, Jumat (15/5/2015).
Menurut dia, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk memberikan konklusi bagaimana ke depan. Dalam urusan transisi, Indonesia terus optimistis akan mendapatkan formula yang baik.
"Saat ini kita sedang berdiskusi tentang visi (Blok Mahakam) 23 Desember 2017. Dan kontrak yang sedang ada sekarang akan dimaintain sampai akhir 2017. Dan kami akan memasuki babak baru," tambah CEO Total Group Patrick Pouyanne.
Sekadar informasi, Presiden Jokowi menerima kunjungan bos Total Group Patrick Pouyanne. Kunjungan Patrick bersama dengan Presiden Total E&P Arnaud Breuillax, dan Senior Vice President Asia Pacific Olivier de Langavant.
Menteri ESDM Sudirman Said pun memaparkan hasil pertemuan antara Jokowi dan bos-bos dari perusahaan asal Prancis tersebut. Di mana salah satunya membahas keinginan Total untuk terus berinvestasi di Indonesia dan soal Blok Mahakam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
