Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan dalam dua hari ke depan ada pertemuan investor dengan Presiden Joko Widodo untuk membahas mengenai fasilitas pengelolaan tersebut.
"Mudah-mudahan dalam satu dua hari akan dilakukan pertemuan dengan investor. Dan satu dua bulan akan difinalkan," kata Sudirman Said, usai menghadiri penandatanganan kontrak pengadaan barang dan jasa, Kementerian ESDM, di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (2/2/2016).
Sudirman menjelaskan pada rapat terbatas semua menteri dan badan terkait sudah memaparkan seluruhnya terkait dengan fasilitas yang akan digunakan untuk mengelola blok yang berada di lepas pantai Arafura tersebut.
Dia mengungkapkan, Presiden sangat mengapresiasi keterbukaan rapat kemarin. Menurut Presiden, dengan penjelasan tersebut dapat menemukan pertimbangan untuk memilih mekanisme sistem fasilitas pengelolaan itu.
"Kemarin saya katakan, yang menggembirakan seluruh argumen telah dibuka didepan rapat terbtas. Presiden sangat apresiasi keerbukaan rapat kemarin. Sehingga Presiden mengatakan, dengan begini saya tau semua pertimbangan-pertimbangannya," jelas dia.
Rencananya, lanjut Sudirman, dalam waktu dekat ini, Presiden akan memanggil para investor untuk memberikan pemahaman yang dilakukan dalam pengembangan blok ini terkait dengan cost recovery. Sehingga investor akan mengeluarkan uang terlebih dahulu sampai produksi dihasilkan. Setelah itu, baru akan mendapat penggantian biaya.
"Presiden akan panggil para investor karena beliau memahami bahwa risiko pertama yang akan dihadapi oleh investor. Karena sistem cost recovery itu kan investor mengeluarkan uang sampai dihasilkan, begitu dihasilkan diperoleh ada penggantian biaya," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
