Rini mengatakan dalam pertemuannya dengan Sri Mulyani dibahas mengenai proses persiapan payung hukum holding berupa Peraturan Pemerintah (PP) dan juga tata cara untuk perusahaan yang go public.
"Kita juga sudah komunikasikan dengan OJK , dan nanti juga perlu mungkin diinformasikan juga proses kelanjutannya dengan DPR," kata Rini di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Lebih lanjut dirinya menambahkan, dari enam sektor BUMN yang bakal di-holding-kan, sektor yang siap tahun ini yakni migas dan tambang, termasuk di dalamnya soal divestasi saham Freeport. Sementara yang lainnya masih dalam proses.
"(Saham Freeport 9,36 persen) termasuk bagian, karena itu tambang. Jadi kalau holding tambang ya gitu," jelas Rini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
