"Kita lakukan pengkajian, semua kita laporkan nanti, dan kalau memang peran (Petral) sudah tidak lagi ekonomis bagi perusahaan rencananya akan dibubarkan," kata Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto, usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (22/4/2015).
Dwi mengatakan, nantinya aset Petral akan diambil alih oleh Pertamina langsung kemudian akan diutilisasi sesuai perannya dan manfaat kepada perusahaan yang paling optimum. "Lalu asetnya diambil alih oleh Pertamina langsung, lalu diutilisasi sesuai dengan perannya, optimum bagi aset," ujar dia.
Pembubaran ini merupakan langkah restrukturisasi organisasi dan proses bisnis. "Proses bisnis yang kurang efektif kita potong. Barangkali dengan begini posisi Petral kita lakukan pengkajian," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
