Dalam keterangan tertulisnya Kementerian ESDM yang diterima medcom.id, Selasa, 28 November 2017, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar bersama Duta Besar Persatuan Emirat Arab untuk Indonesia, Mohamed Abdulla Mohammed Bin Mutleq Alghafli, menyaksikan penandatanganan tersebut.
"Penandatangan ini merupakan tindak lanjut dari MoU antara PT PJB dan MASDAR 16 Juli 2017 di Abu Dhabi, Persatuan Emirat Arab tentang Development of Renewable Large Scale Power Projects in the Republic of Indonesia," kata Arcandra.
Investasi pengembangan proyek PLTS dengan kapasitas 200 Megawatt (MW) ini ditaksir mencapai USD180 juta dengan perhitungan pendapatan per tahun sebesar USD23 Juta.
"Feasibility dan Grid interkoneksi study telah selesai di akhir September 2017 dan telah diserahkan kepada PT PLN (Persero). Direncanakan pelaksanaan Power Purchase Agreement (PPA) akan dilakukan pada akhir 2017," jelas dia.
Tahap pertama sebesar 50 MW, direncanakan akan beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada kuartal kedua 2019. Sementara untuk tahap dua hingga empat sebesar 150 MW direncanakan COD pada kuartal pertama 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
