Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pertamina, Dwi Wahyu Daryoto, usai paparan kinerja dan rencana kerja Pertamina, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (20/1/2015) malam.
Dwi mengatakan, hanya posisi Dirut Petral yang diganti, sedangkan jajaran manajer Petral tidak ada yang diubah. "Nanti akan kami umumkan Senin depan," kata Dwi.
Selain untuk menciptakan susunan direksi yang lebih bersih, pergantian Dirut Petral juga karena Bambang Irianto telah memasuki masa pensiun.
Saat ini, kata Dwi, Pertamina sedang menyusun tata kelola organisasi (TKO) Petral dan Integrated Supply Chain (ISC). "Proses lelangnya seperti apa juga sedang diubah. Dalam minggu ini selesai," ujar Dwi.
Proses lelang dan tender, lanjut Dwi, akan diserahkan kepada ISC sepenuhnya. Namun, Petral diperbolehkan mengikuti proses lelang dan tender jika telah memenuhi persyaratan.
Fungsinya sudah dipisah antara yang melakukan prosedur pelelangan dengan supply. Salah satunya Petral akan menjadi supply dan ikut tender kalau mau.
Sebelumnya, Petral merupakan anak perusahaan Pertamina yang melakukan tender sekaligus suplai minyak mentah dan BBM kepada Pertamina. "Januari sudah bisa dilakukan tender," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
