"Kami akan menetapkan penyesuaian harga BBM selama tiga bulan sekali agar harganya stabil dan tidak menyusahkan masyarakat," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said, pada saat kumpul media di Jakarta, Minggu (31/5/2015).
Dia mengatakan saat ini pihaknya membutuhkan waktu untuk mengamati dan menganalisa pergerakan harga minyak, maka dari itu penetapan standar penyesuaian harga tersebut dilakukan pada November.
"Kami perlu mengamati pergerakan harga minyak, November nanti mungkin sudah bisa diberlakukan," ujar dia.
Pemerintah akan menetapkan harga terendah dan harga tertinggi dari BBM tersebut. Kemudian pada saat harga dasar minyak lebih rendah dibandingkan harga terendah yang telah ditetapkan, maka selisihnya dijadikan sebagai dana kontribusi jika pada saat harga dasar minyak lebih tinggi dibandingkan harga tertinggi yang telah ditetapkan.
Hal tersebut dirasa tidak akan terlalu memberatkan dana cadangan APBN karena sudah ada dana cadangan untuk menanggulangi selisih harga tersebut.
Sementara itu harga minyak dunia saat ini terus melonjak pada perdagangan Sabtu, 30 Mei dengan patokan AS minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate pengiriman Juli naik USD2,62 menjadi USD60,30 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga di London, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juli melonjak USD2,98 menjadi USD65,56 per barel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
