Total mendapatkan 10 persen participating interest yang efektif sejak 1 Januari 2015. Adapun konsesi ini meliputi 15 lapangan minyak onshore utama Abu Dhabi dan mewakili lebih dari setengah produksi dari Uni Emirat Arab.
"Total menjadi perusahaan minyak internasional pertama yang dipilih oleh Pemerintah Abu Dhabi dan ADNOC untuk berpartisipasi dalam konsesi onshore baru ini dan dipercayakan mengemban tugas sebagai technical leader di dua kelompok besar lapangan," ungkap Chief Executive Officer Total, Patrick Pouyanné, dalam siaran persnya, di Jakarta, Sabtu (14/2/2015).
Menurut dia, konsesi baru ini akan dioperasikan oleh Abu Dhabi Company for Onshore Petroleum Operatins Limited (ADCO), sebuah operating company, di mana Total memegang 10 persen sahamnya. Total juga sudah menunjuk Asset Leader untuk lapangan Bu Hasa dan tenggara (Sahil, Asab, Shah, Qusahwira, dan lapangan Mender), yang mewakili sekitar 2/3 dari jumlah produksi ADCO.
"Keterlibatan Total ke dalam ADCO konsesi baru ini adalah catatan sejarah dari 75 tahun kerja sama Total Group dengan Uni Emirat Arab. Kami berkomitmen membawa para ahli terbaik kami untuk mencapai potensi produksi maksimal dari lapangan di Abu Dhabi, serta berkontribusi terhadap pengembangan sumur-sumur cadangan selama 40 tahun mendatang," lanjut dia.
Patrick menambahkan, di 2015, ADCO menargetkan produksi minyak sekitar 1,6 juta barel per hari (Mb/d), dengan target peningkatan objektif hingga 1,8 Mb/d pada 2017.
Sekadar informasi, Total telah hadir di UEA sejak 1939. Produksi minyaknya pada 2013 sebesar 260 ribu Setara Barel Minyak per hari (SBM). Total mendapatkan 9,5 persen keuntungan pada konsesi ADCO sebelumnya selama 75 tahun yang berakhir pada 10 Januari 2014.
Digandeng ADNOC, Total memegang 75 persen saham dan mengoperasikan lapangan Abu AL Bu Khoosh dan memegang 13,3 persen di Abu Dhabi Marine (ADMA), yang mengoperasikan dua lapangan offshore. Total juga memegang 15 persen saham di Abu Dhabi Gas Industries (GASCO), lima persen saham di Abu Dhabi Gas Liquefaction Company (ADGAS), dan lima persen saham National Gas Shipping Company (NGSCO).
Total Group juga memiliki 33,33 persen saham di Ruwais Fertilizer Industries (FERTIL), yang memproduksi urea. Total Group juga memiliki 24,5 persen saham di Dolphin Energy Ltd., bekerjasama dengan Mubadala, perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Abu Dhabi. Total juga meningkatkan dan mengembangkan kapasitas desalinasi air Taweelah dan pembangkit tenaga listrik yang memproduksi sekitar 20 persen dari kebutuhan air dan energy di Abu Dhabi.
Total bekerjasama dengan Shams Project, pusat pembangkit listrik tenaga surya terbesar di dunia (100 MW), yang diresmikan pada 2013.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
