SKK Migas mengalokasikan 5.500 kiloliter (KL) BBM dengan rincian 5.000 KL yang diantar langsung ke kapal Tim Sar Gabungan di laut dan 500 KL yang ditaruh di Depo Pertamina di Pangkalan Bun.
Kepala Humas SKK Migas, Rudianto Rimbono, mengatakan pengiriman 5.000 KL BBM akan dilakukan dalam dua tahap dengan kapal tanker Conoco Phillips.
"Tahap pertama dikirim sebanyak 3.000 KL. Lalu menyususl 2.000 KL. 3.000 KL sudah dikirim siang tadi," ujar Rudi, ketika dihubungi Metrotvnews.com, di Jakarta, Minggu (4/1/2015).
BBM yang dikirim SKK Migas tersebut berjenis solar dan berasal dari PT Pertamina (Persero). "BBM itu memang khusus untuk industri di seluruh Indonesia yang disiapkan oleh Pertamina. Lalu kita beli. Bentuknya Solar karena kendaraan tim Sar gabungan kebanyakan menggunakan kapal," bebernya.
Rudi melanjutkan, 2.000 KL solar sisanya akan diangkut ketika pasokan pertama habis. "Besarnya kuota pembagiannya per kapal, kami serahkan ke Basarnas. Komandonya ada di Basarnas," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
