Corporate Secretary Pertamina Hulu Energi Edy Sunaedi mengatakan, dalam pencarian cadangan migas yang baru maka Pertamina Hulu Energi ABAR (PHE ABAR) dan Pertamina Hulu Energi ANGGURSI (PHE ANGGURSI) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan memulai tahapan pengelolaan blok.
Adapun pengelolaan itu dengan melakukan kegiatan eksplorasi akuisisi survei seismic laut 2D di atas 12 mil pesisir Kab. Karawang, Kab. Subang dan Kab. Indramayu dengan total panjang lintasan 2.990 km.
"Kegiatan survei laut 2D ini membuktikan Pertamina selaku perusahaan milik negara yang bergerak di bidang energi meliputi minyak, gas serta energi baru dan terbarukan tetap konsisten untuk mendukung ketahanan energi nasional," kata Edy, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Edy menjelaskan, usaha untuk encari cadangan migas baru ini akan sangat membantu di tengah penurunan harga minyak dan cadangan migas yang semakin menipis. "Dengan pengalaman lebih dari 59 tahun, Pertamina percaya diri untuk berkomitmen menjalankan kegiatan bisnis secara profesional dan penguasaan teknis yang tinggi," ujarnya.
Kegiatan survei seismik 2D yang dilakukan ini, Edy menuturkan, menggunakan kapal canggih yang memiliki kapasitas 12 streamer dan dikerjakan seluruhnya oleh anak-anak bangsa, sebagai bukti kapasitas nasional yang mampu untuk diberdayakan dalam mengembangkan eksplorasi migas dan tidak bergantung kepada tenaga ahli asing.
"Semoga pelaksanaan survei laut 2D PHE ABAR dan PHE ANGGURSI ini dapat selesai dengan baik dan mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
