Kepala BPH Migas Andy Noorsaman Sommeng mengatakan, AKR telah mendapat alokasi pendistribusian BBM jenis solar sebanyak 300.000 kiloliter (kl) untuk tahun ini. Adapun rata-rata pendistribusian BBM jenis solar melalui AKR cenderung kecil sekitar 300 kl per hari.
Diharapkan dengan adanya peranan AKR maka nantinya dapat membantu penyaluran BBM jenis solar dalam situasi dan kondisi saat arus mudik Lebaran. Tentu hal semacam ini sangat dibutuhkan mengingat konsumsi masyarakat biasanya meningkat menjelang Lebaran.
"Kalau AKR hanya solar tahun ini dan hanya mendapat alokasi 300.000 kl. Rata-rata harian juga kecil. Kalau 300.000 kl per tahun dibagi 365 hari. Jadi 300 kiloliter," kata Andy, dalam sebuah konferensi pers, di Kantor BPH Migas, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/6/2016).
Andy menambahkan penyebaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) AKR tersebar di Indonesia. Adapun penyebaran SPBU AKR yang belum merata ini disebabkan infrastruktur sepenuhnya belum selesai. "Penyaluran tersebar, karena ada infrastruktur belum selesai," ucap dia.
Untuk persiapan arus mudik, lanjut Andy, BPH Migas bekerja sama dengan AKR dalam pembentukan posko satgas BBM di kantor pusat dan seluruh kantor cabang milik AKR. Bahkan, armada milik AKR siap melayani pengiriman BBM.
"Pengiriman BBM ke semua outlet PSO akan dilakukan rutin dan normal. Kontrol dan monitoring selama periode sebelum dan sesudah Hari Raya akan dilakukan di semua kantor cabang dan kantor pusat," tutup dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
