"Saya sudah rutin pakai pertalite (nonsubsidi), tapi sudah dua kali saya kembali beli premium karena tidak ada stok pertalite," ujar Andi, salah seorang konsumen ketika ditemui Antara, di SPBU Kotaraja, Senin (16/5/2016).
Pihak Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua pun mengakui bila kini sedang terjadi kekosongan stok BBM nonsubsidi akibat dari keterlambatan kapal tanker.
"BBM bersubsidi stoknya aman dan untuk stok BBM nonsubsidi sementara menunggu kedatangan kapal tanker 17 Mei 2016," ujar Taufikuurachman, Area Manager and Communication Pertamina MOR VIII.
Ia pun memastikan ketika stok BBM nonsubsidi masuk ke depo, Pertamina akan segera menyalurkannya ke SPBU agar kebutuhan konsumen bisa kembali terpenuhi.
Sementara Arif Wahyu Executive Ritel Pertamina MOR VIII mengakui bila stok BBM jenis pertalite dan pertamax sudah beberapa hari ini kosong. Ia pun turut menyesalkan kendala teknis di lapangan sehingga membuat keterlambatan pengiriman stok BB nonsubsidi.
Disebutkannya kini jumlah konsumsi pertalite di Jayapura terus mengalami peningkatan.
"Sekarang Pertamax untuk sehari bisa 6-7 KL, kalau pertalite 40kl/hari. Konsumsi pertalite sudah melebih ekspetasi, itu pun masih ada beberapa SPBU yang belum jualan," kata Wahyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
