Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, lima kebijakan yang dimaksudkan pertama Kementerian ESDM akan melaksanakan pengawasan beberapa proyek pengembangan lapangan migas yang onstream di 2017. Upaya tersebut ditujukan agar proyek tersebut dapat berjalan tepat waktu.
"Rencananya akan ada enam proyek yang onstream di 2017 yaitu Madura BD dengan KKS Husky Oil, Cikarang Tegal Pesing (Pertamina EP), Tanjung fase satu (Pertamina EP), laut dalam Jangkrik (ENI Muara Bakau), Jangkrik North East (ENI Muara Bakau) dan Subang (Pertamina EP)," kata Wirat, seperti dikutip laman Kementerian ESDM, di Jakarta, Jumat (15/7/2016).
Kebijakan kedua, menjalankan upaya peningkatan lifting migas sebagaimana INPRES Nomor 2 Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi. Ketiga terkait bagaimana mendorong pelaksanaan operasional kegiatan usaha hulu migas yang efektif dan efisien. Keempat, mendorong optimalisasi pemanfaatan gas bumi ke stakeholders domestik.
"Ini akan sangat terkait dengan kebijakan pembangunan infrastruktur, baik untuk PLN maupun industri. Supaya gas digunakan semaksimal mungkin untuk dalam negeri," jelas dia.
Kelima, penerapan kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu berdasarkan paket kebijakan stimulus ekonomi yang akan ditetapkan dalam Perpres untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
