Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya mengatakan, Kargo LNG yang akan diregasifikasi untuk selanjutnya mengalirkan gas melalui ruas pipa gas open access Arun-Belawan milik Pertagas ini ditujukan untuk memasok kebutuhan gas bagi berbagai sektor.
Menurutnya, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik di Belawan, Sumatera Utara (Sumut), ke depan pasokan gas dari terminal ini juga akan turut memasok gas untuk industri dan Independent Power Producer (IPP) di Kawasan Industri Medan (KIM) hingga ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Sei Mangkei, Sumatera Utara.
Saat ini, Pertagas masih mempersiapkan infrastruktur untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut melalui pembangunan pipa gas Belawan-KIM-KEK. Hingga pertengahan Juni 2015 progres proyek tersebut telah mencapai 72 persen.
"Dan ditargetkan selesai pada September tahun ini," kata Hendra, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Selain itu, beberapa fasilitas juga disiapkan untuk melayani kebutuhan gas bagi berbagai industri di Aceh seperti Pupuk Iskandar Muda, menghidupkan kembali Asian Aceh Fertilizer, Kertas Kraf Aceh, dan Independent Power Producer.
"Termasuk industri manufaktur potensial dan kawasan industri yang juga berpotensi dikembangkan di Aceh," ujar dia.
Dengan pengembangan infrastruktur gas yang interkoneksi dari Arun, Lhokseumawe, Aceh hingga Sumatera Utara ini menunjukkan komitmen kuat Pertagas membantu pemerintah menyediakan bahan bakar ramah lingkungan untuk meningkatkan pendapatan daerah dan demi menyokong keandalan energi nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
