"Kita lengkapkan organisasi. Di dalam peraturannya juga harus segera disusun business plan (rencana kerja) dalam setengah tahun ini seperti apa," ujarnya, di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta, Senin (15/6/2015).
Mantan Wakil Menteri Perdagangan itu juga menambahkan, penyaluran diharapkan bisa dilakukan Juli nanti. "Jadi kalau tadi ditargetkan 1 Juli punggutannya sudah harus dijalankan, berati penyalurannya pun sudah bisa dimulai pada bulan itu," lanjut dia.
Dirinya juga menyebutkan, jika momen untuk replanting sangat kritikal. "Kita kalau mau melakukan replanting tahun ini harus mengejar musim hujan. Kemudian harus dihitung mundur kapan mulai ditebang pohon yang lamanya, kemudian diolah lagi tanahnya dan sebagainya," terangnya.
Namun menurut Bayu, sebelum itu dilakukan berarti harus sudah ada kesepakatan dengan bank terlebih dahulu, yang akan membantu para petani dalam proses pembiayaannya.
"Ini saya kira membutuhkan kerja yang sangat cepat, karena musim hujan bisa kita perhitungkan ada di sekitar Oktober. Kemudian mulai kegiatan persiapan dan lain-lain sebulan, satu setengah sampai dua bulan sebelumnya. Jadi Juli itu sudah didapatkan skemanya untuk peremajaan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
