Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Pemanfaatan Jargas Hemat Elpiji 36.000 ton

Annisa ayu artanti • 13 Februari 2017 08:08
medcom.id, Jakarta: Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim dengan penggunaan jaringan gas (jargas) telah menghemat penggunaan elipiji sebanyak 36.000 ton per tahun. Adapun pemerintah terus melakukan pengembangan dan pemanfaatan gas bumi untuk rumah tangga dan tranportasi.
 
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja mengatakan, hingga saat ini telah terbangun jargas sebanyak 197.000 Sambungan Rumah (SR) di 27 kota. Sementara pembagian konverter kit untuk trasportas, pada 2016 telah dibagikan 1.000 unit dan total SPBG yang telah terbangun sebanyak 82 unit.
 
"Penggunaan jargas untuk rumah tangga yang saat ini mencapai 197.000 SR telah menghemat penggunaan elipiji sebanyak 36.000 ton per tahun," kata Wirat, seperti dikutip dari dalam laman resmi Ditjen Migas, di Jakarta, Senin, 13 Februari 2016.

Selain itu, masyarakat yang menggunakan gas bumi juga menikmati penghematan yang cukup besar. Sebagai contoh, rata-rata rumah tangga mengkonsumsi elipiji ukuran 12 kg sebanyak satu tabung per bulan yang harganya sekitar Rp130.000.
 
Sedangkan dengan menggunakan gas bumi, rata-rata penggunaan Rp40.000 per bulan. Jadi ada penghematan Rp90.000 per bulan. Sehingga, untuk tahun ini, pemerintah merencanakan akan membangun 53.700 SR dengan nilai anggaran Rp1,1 triliun.
 
“Tahun ini (2017) pembangunan jargas kota sebanyak  53.000 SR dan tahun lalu (2016) terbangun 89.000 SR," ujar dia.
 
Sementara itu, masih kata Wirat, pemanfaatan gas untuk transportasi maka penghematan yang diperoleh pengendara angkot dari penggunaan gas sekitar Rp3 juta per bulan.   Pada 2016 pemerintah telah membagikan 1.000 unit dan total SPBG sebanyak 82 unit. Untuk 2017, akan dibangun 5.000 unit konverter kit dan dua SPBG.
 
Dibandingkan dengan negara lain, jumlah kendaraan yang menggunakan gas di Indonesia memang relatif lebih rendah. Seperti Iran, jumlah kendaraan yang menggunakan CNG pada 2016 berjumlah 4 juta dan pemerintahnya telah membangun SPBG 2350. Sedangkan Thailand, jumlah kendaraan yang menggunakan CNG sebanyak 462.000 dan SPBH 470 unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan