Baik dari sisi peran, kinerja, manajemen, dan kepemimpinan. "Hasil review akan dilaporkan kepada pemerintah dalam jangka waktu bulan," katanya kepada Media Indonesia di Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
Pemerintah akan mengambil keputusan berdasarkan laporan maupun rekomendasi dari evaluasi yang dilaksanakan Komite Reformasi Tata Kelola Migas mengenai Petral. Artinya keputusan Pertamina sebagai induk perusahaan mendapat persetujuan dari Kementerian BUMN dan Kementerian ESDM sebagai pembina teknis sektor energi.
Sudirman menambahkan, pemerintah memberikan kesempatan bagi Direktur Utama Pertamina yang baru, Dwi Soetjipto, untuk mengusulkan susunan organisasi dan jumlah direksi yang dibutuhkan.
Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang saham Pertamina memberikan jangka waktu selama sepekan. "Berdasarkan usulan itu akan diputuskan minggu depan susunan final direksi Pertamina," ungkapnya.
Saat ini Direktur Utama Pertamina bersama dengan kementerian BUMN sedang mengkaji kandidat untuk manajemen Pertamina.
"Tetapi memang jumlahnya tidak akan sembilan, jumlahnya akan lebih kecil dibandingkan periode Pertamina terdahulu," jelas Sudirman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
