General Manager Peertamina MOR I Erry Widiastono menyebutkan dalam periode satgas yang berlangsung selama 13 hari, 18-30 Desember 2017, terjadi perubahan konsumsi BBM ataupun gas di seluruh wilayah kerja Pertamina MOR I yang tersebar di lima provinsi yakni Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.
Untuk konsumsi gasoline rata-rata terjadi peningkatan sebesar 404 kiloliter per hari atau naik sekitar 3,2 persen dari penyaluran satgas pada 2016 yaitu 12.654 kiloliter per hari. Jika dibandingkan dengan penyaluran normal 2017 terdapat kenaikan sebesar 7,3 persen dengan penyaluran harian rata-rata sebanyak 13.057 kiloliter.
Konsumsi gasoil tercatat naik 374 kiloliter per hari atau kurang lebih sebesar 5,3 persen jika dibandingkan dengan konsumsi pada satgas 2016 tahun lalu yang hanya sekitar 7.047 kiloliter per hari. Dibandingkan dengan kondisi penyaluran normal 2017, rata-rata konsumsi pada satgas 2017 kali ini mengalami kenaikan 167 kiloliter atau naik sekitar 2,3 persen.
"Memang terjadi peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk pertalite, pertamax, pertamina dex dan dexlite, namun kenaikan masih dalam tahap wajar dan keadaan stok masing-masing BBM sampai dengan menjelang malam Tahun Baru 2018 dipantau masih dalam keadaan aman," ujarnya, seperti dikutip dari Antara, Senin, 1 Januari 2018.
Erry menambahkan konsumsi pertalite naik menjadi 7.255 kiloliter per hari atau naik sekitar 60 persen dari rata-rata satgas 2016 dan jika dibandingkan dengan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di 2017 sebesar 503 kiloliter per hari atau sekitar tujuh persen.
Begitu juga dengan pertamax meningkat menjadi 1.010 kiloliter per hari atau naik sekitar 67 persen dari rata-rata harian satgas pada 2016, dan jika dibandingkan konsumsi rata-rata pada kondisi normal di 2017 yang berada pada kisaran 874 kiloliter per hari mengalami kenaikan sebesar 16 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News