Senior Vice President Policy Goverment and Public Affairs Chevron Indonesia Yanto Sianipar membenarkan pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut dan akan berusaha berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
"Chevron Pacific Indonesia memperoleh informasi bahwa Pemerintah Indonesia telah mengumumkan penunjukan Pertamina sebagai Kontraktor KKS Rokan setelah kontrak berakhir pada 2021. Kami kecewa mendengar informasi ini," kata Yanto, saat dikonfirmasi media, di Jakarta, Rabu, 1 Agustus 2018.
Namun demikian, Yanto mengatakan, Chevron yang merupakan perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini bangga telah bermitra dengan Indonesia lebih dari 90 tahun di mana 50 tahunnya menjadi pengelola Blok Rokan sejak 1971.
Pemerintahan Joko Widodo sebelumnya memutuskan Pertamina sebagai pemenang penawaran untuk mengelola Blok Rokan di Riau selama 20 tahun ke depan dari 2021 hingga 2041. Pertamina akan mengambil alih pengelolaan blok migas terbesar di Tanah Air ini dari Chevron Pacific Indonesia yang saat ini memegang kelola hingga 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
