Manager External Communication Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan pelumas tersebut khusus untuk kendaraan biosolar atau biofuel. Arya mengatakan sebenarnya pelumas Medistran XS Bio telah diluncurkan sejak sekitar dua tahun lalu.
"Kalau dulu pakai Meditran saja. Jadi sekarang kita buat khusus formulanya untuk menyesuaikan supaya performanya dapat ketemu dengan kebijakan B20 dari pemerintah," kata Arya di SPBU COCO Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin, 3 September 2018.
Seperti diketahui pemerintah memperluas mandatory kebijakan B20 dari yang sebelumnya hanya diterapkan pada kegiatan public service obligation (PSO) sekarang dikenakan juga ke non-PSO, industri, pertambangan, dan kelistrikan. Perluasan ini mulai diterapkan ada 1 September 2018 dengan demikian diharapkan tidak akan ada lagi peredaran solar tanpa pencampuran biodiesel (B-0).
"Kewajiban pencampuran bahan bakar solar dengan B20 telah dimulai 2016, namun penerapannya belum optimal. Maka, acara ini diharapkan menjadi titik tolak pemanfaatan biodiesel 20 persen di semua sektor secara menyeluruh," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution.
Kebijakan ini diharapkan bisa mengurangi defisit dan impor bahan bakar minyak, serta menghemat devisa. Sebab salah satu penyebab besarnya defisit neraca perdagangan saat ini hingga mencapai sekitar USD1,1 miliar adalah tingginya impor migas yang mencapai lebih dari USD5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
