Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan mengaku, bila proses pelaksanaan tender dilakukan secara adil dan transparan, Pertamina memiliki potensi besar dalam memenangkan tender tersebut.
"Itu menambah poin bagi Pertamina untuk bisa menang," ujar Gus Irawan kepada wartawan di Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Hal terpenting dalam kelancaran tender proyek pembangkit tenaga kelistrikan adalah adanya asas keadilan dan transparansi.
"Ini merupakan bagian penting dalam proyek sehingga target operasi dapat terpenuhi," papar dia.
Proyek PLTGU Jawa 1 merupakan proyek Independent Power Producer (IPP) atau swasta. Kontribusi swasta dalam target pembangunan pembangkit 35 ribu mw adalah sebanyak 25 ribu mw.
Pemerintah berkepentingan agar minat pelaku ketenagalistrikan tinggi sehingga ikut berpartisipasi dalam pembangunan pembangkit listrik di Indonesia. Oleh karenanya praktek Good Corporate Governance harus dikedepankan untuk menciptakan suasana transparansi dan fairness.
Dia mengungkapkan, perusahaan pelat merah seperti Pertamina diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi elektrifikasi nasional. Pasalnya, paket proyek tersebut mencakup reklamasi pulau, pembangunan PLTGU Floating Storage Regasification Unit (FSRU) baru untuk memenuhi Built Own Operate Transfer (BOOT).
PLTGU Jawa 1 menggunakan konsep integrasi atau sering disebutnya satu paket. Artinya, seluruh proyek itu akan dikerjakan oleh satu kontraktor mulai dari pembangunan pembangkit listrik, penyimpanan gas, hingga penyediaan pasokan gas.
Seperti diketahui, berdasarkan Laporan Keuangan Pertamina per semester I-2016, kas perseroan sebesar USD5,08 miliar. Angka ini naik 63,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu USD3,11 miliar.
Pertamina mengikuti tender PLTGU Jawa 1 dengan kapasitas 2x800 mw yang ditutup pada 25 Agustus 2016. Pertamina akan bersaing dengan PT Medco Power Generation Indonesia (anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk), PT Adaro Energy Tbk, PT Bukaka Teknik Utama, dan PT Pembangkitan Jawa Bali (anak usaha PLN).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
