"Memang ada keluhan dari beberapa masyarakat. Sekarang kami sudah lakukan penyesuaian," ujar General Manager PT Pertamina Marketing Operation Region VIII Papua-Maluku Muhammad Irfan, di Jayapura, Minggu (5/7/2015).
Kenaikan kebutuhan tersebut, terang Irfan, terjadi tidak secara permanen, namun hanya bersifat sementara karena faktor cuaca yang membuat kebutuhan nelayan terhadap solar meningkat. "Kebetulan minggu-minggu ini sedang musim ikan dan kebutuhan solar sedikit ada peningkatan," ucapnya.
Jumlah peningkatan pasokannya, sebut Irfan, tergantung dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Jayapura yang akan menghitung kebutuhan nelayan atas solar. "Di beberapa SPBN, akan kami sesuaikan yang ada di Kota Jayapura. Kami akan sesuaikan dengan rekomendasi dari DKP," katanya.
Irfan memperkirakan penambahaan kuota solar di SPBN tidak akan terlalu besar, atau masih ada di bawah angka 20 persen. "Akan ada kenaikan sekitar 10 sampai 15 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
