"Kita dari Pertamina di internal selalu melakukan konsolidasi ke dalam, misalnya, terkait konsumsi selama Lebaran bagaimana. Itu sudah ada hitung-hitungannya, supaya selama Lebaran kebutuhan BBM di Yogyakarta tercukupi," ungkap Doddy, seperti dikutip dari Antara, di Yogyakarta, Senin (6/6/2016).
Menurut dia, suplai BBM di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) wilayah DIY berasal dari dua terminal BBM, yaitu sebagian dari Terminal BBM Rewulu Jalan Wates DIY dan Terminal BBM Boyolali Jawa Tengah.
Doddy menambahkan, hitung-hitungan konsumsi BBM baik premium, pertamax maupun pertalite selama Lebaran di wilayah DIY yang dimungkinkan mengalami peningkatan sudah disampaikan ke dua Terminal BBM itu agar dipenuhi pasokannya.
"Kalau alokasi penambahan pasokan BBM berkisar antara tujuh sampai 15 persen, tergantung kebutuhan permintaan, itu peningkatan dari rata-rata konsumsi harian," jelasnya.
Namun demikian, lanjut dia, ketika sudah memasuki arus mudik Lebaran berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya ada peningkatan yang signifikan, terutama BBM nonsubsidi jenis pertamax karena DIY menjadi jalur mudik kendaraan luar daerah.
"Mendekati Lebaran mulai H-7 hingga H+4 untuk pertamax dan pertamax plus peningkatan penjualannya bisa mencapai 170 sampai 200 persen," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
